Mengurangi dominasi tunas apikal pada budidaya buah tin
Jual Bibit Buah Tin, - Budidaya
buah tin merupakan hasil adaptasi dari luar Negara kita, mengingat asal mula
buah tin bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman tin banyak di jumpai pada
Negara-negara arab dan Negara barat. Walaupun bibit buah tin berasal dari luar
Indonesia, akan tetapi tanaman buah tin dapat di budidayakan di sini. Bibit
buah tin termasuk ke dalam tanaman yang mudah beradaptasi meski di wilayah
tropis.
Bibit buah tin kebanyakan di dapat dari hasil stek maupun sambung pucuk. Dari bibit
ini akan muncul daun - daun kecil dan tunas baru. Pada saat tertentu untuk
keperluan perawatan, ketika di temui daun tin yang kering atau hanya ingin
merapikan bentuk tanaman maka di perlukan pruning (pemangkasan). Selain untuk
estetika, tujuan utama pruning adalah untuk memangkas dominasi tunas apikal
pada tanaman tin.
Tunas Apical Pohon Tin
Tunas
apical adalah tunas yang tumbuh di pucuk batang, dominasi tunas apikal kurang
bagus untuk pertumbuhan bibit buah tin yang di tanam. Dikarenakan dominasi
tunas ini akan mengambil lebih banyak sari makanan, sehingga akan berebut nutrisi
dengan tunas lateral. Selama masih ada dominasi tunas apikal, maka pertumbuhan
tunas lateral akan terhenti pada pucuk tertentu. Auksin yang di produksi oleh
tunas apikal di disfungsikan untuk tunas ke bawah.
Cara
untuk mengatasi tunas apikal yang berlebihan adalah dengan memangkasnya.
Pemotongan tunas apikal akan menyebabkan tunas lateral dorman yang terletak di
bagian bawah mulai tumbuh. Konsentrasi auksin yang lebih rendah menyebabkan
bagian bawah seperti akar maupun batang mulai berkembang dengan baik. Tunas
lateral di kenal lebih sensitif terhadap auksin dari tunas apikal.
Pemotongan Ranting Pohon Tin
Pemotongan
tunas apikal pada budidaya buah tin juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan
buah yang lebih lebat. Cara melakukan pemangkasan pada pohon tin dapat
dilakukan dengan memangkas semak-semak di sekitar bibit buah tin (pohon tin
yang masih muda), pada tahapan ini ranting maupun daun yang kering harus segera
dipangkas. Selain membantu proses pertumbuhan, pemangkasan juga membantu
menjaga buah tetap sehat.
Setelah
pohon tin mencapai ketinggian 90 s/d 1 m. Aktivitas pemangkasan dapat dilakukan
ketika musim hujan tiba. Mengingat tanaman Tin merupakan tanaman yang dapat
tumbuh maksimal ketika mendapat sinar matahari (pada musim kemarau), di musim
hujan tanaman ini seringkali tidak dapat tumbuh secara maksimal. Pada saat
itulah pemangkasan sangat tepat untuk dilakukan.
Pemangkasan
pada musim penghujan dapat dilakukan dengan cara memilih mana saja cabang
tanaman buah tin yang tidak mampu tumbuh dengan baik, dengan pemangkasan ini
akan memberikan kesempatan pada cabang lain yang pertumbuhannya sudah terlihat
baik. Batang kayu yang sudah mati maupun benalu-benalu yang terdapat di batang
juga harus segera di singkirkan.
Selanjutnya
pemotongan tanaman tin dengan cara memotong cabang yang tumbuh di luar cabang
utama agar tidak ada cabang sekunder yang tumbuh menyimpang dengan batang utama
dan untuk menghindari dari pembuahan yang kurang maksimal. pemangkasan pohon Ara adalah untuk
memotong kembali cabang utama sebesar sepertiga sampai seperempat. Langkah
pemangkasan pohon buah tin bertujuan untuk membantu pohon tin menempatkan lebih
banyak energi ke arah buah yang akan diproduksi, harapannya akan membuat buah
lebih besar dan lebih manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar