Kamis, 02 Maret 2017

Media Tanam Budidaya Buah Tin

Media Tanam Budidaya Buah Tin

media tanam buah tin
                                         campuran sekam dan tanah cocok untuk media tanam pohon tin.

    Akhir akhir ini banyak penghobi tin yang menanyakan tentang media tanam budidaya buah tin. ”Media tanam yang cocok untuk tanaman tin itu apa pak? “ Begitu kata mereka. Tentu saja pertanyaan tersebut bukan tanpa sebab. Diakui atau tidak, masih banyak diantara penghobi tin yang belum faham tentang media tanam yang tepat untuk tumbuh kembangnya tanaman tin. Nah, tenang saja, artikel berikut akan mengulasnya.
media tanam pohon tin
                                        Cocopeat bahan yang bagus untuk campuran media tanam pohon tin. 

            Media tanam budidaya buah tin ada banyak pilihan. Bisa berupa campuran tanah, serbuk sabut kelapa, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Bila tidak ada bisa juga menggunakan campuran 60 % sekam mentah, 28 % serbuk sabut kelapa (cocopit), 10 % pupuk kandang terfermentasi (Sudah terurai dengan tanah) dan 10 % pupuk organik (unsur humus atau unsur hara).
            Pilihan lain, campuran tanah, pupuk kandang dan sekam mentah dengan perbandingan 1:1:3. Bisa juga menggunakan campuran cocopit 75 % dan pasir 25 %. Secara khusus tin bisa tumbuh dengan berbagai jenis tanah, terutama tanah lempung kering, pasir atau liat. Namun, produksi buah semakin optimal bila penanaman dilakukan di tanah subur dengan pH 6,0-6,5. Keunggulan lain, tin cukup bisa beradaptasi dengan pH tanah 5,5-8,0.
            Pohon buah tin juga tahan dalam kondisi kekeringan. Sebab, ia memiliki perakaran yang luas. Tin memiliki sistem perakaran tanpa akar tunggang dan sangat dangkal. Namun, meski demikian menanam buah tin tidak bisa asal asalan. Anda harus belajar ke ahlinya. Tetapi tenang saja akan kami berikan tips khusus menanam tin yang baik untuk anda pembaca budiman.

Tips Menanam Pohon Tin


            Selain media tanam yang tepat, anda juga harus mewaspadai adanya nematoda atau penyakit jamur. Biasanya jamur menyerang tanaman tin yang diakibatkan tanah yang padat atau tua (tidak pernah dicangkul), tidak terkena sinar matahari dan sirkulasi air (sanitasi) yang kurang lancar (tergenang).
            Itulah sebabnya, bila anda hendak dan sedang menanam tin ada baiknya memperhatikan media tanam yang baik, suplai sinar matahari yang tepat dan sanitasi air yang tepat. Semisal, setelah anda memperoleh bibit buah tin siapkan media tanam yang dianjurkan tadi, kemudian pindahkan ke media tanam lalu pastikan mendapat sinar matahari terutama di pagi hari. Tetapi ingat jangan berlebihan. Bila bibit buah tin masih baru alias belum berusia dua bulan jangan taruh di tempat terbuka karena bisa terkena matahari terus menerus. Bibit pohon tin yang masih baru biasanya butuh adaptasi; misal taruh di teras dulu beberapa minggu, baru kemudian di taruh di tempat terbuka. Dengan begitu, semoga anda sukses dalam menanam bibit buah tin.


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar