Sabtu, 10 Desember 2016

PENGENALAN PENANAMAN, PERAWATAN & KHASIAT POHON BUAH TIN

PANDUAN




Pengenalan Penanaman, Perawatan & Khasiat Pohon Buah Tin






Oleh
Ahmad Hasan
www.jualbibitbuahtin.com
Pusat Penjualan Bibit Pohon Buah Tin HP/WA 087838393451/081226028839 Pin BB 5E004ADC






Mengenal Pohon Buah Tin
Buah tin sudah dikenal semenjak ribuan tahun silam.Keberadaannya disebutkan dalam kitab-kitab samawi; Taurat, Injil dan al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an Allah Swt., pernah bersumpah dengan kata “tin”, dalam firman-Nya.
Artinya: “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai” (Q.S At Tiin [95]: 1-2)
Menurut tafsir Sayyid Qutub yang mencakup pendapat ulama’-ulama’ terdahulu, yang dimaksud “tin” dalam ayat tersebut adalah daun yang digunakan oleh Nabi Adam a.s dan istrinya untuk menutupi tubuh mereka, ketika pakaian mereka dilucuti di surga sebelum akhirnya diusir ke dunia yang fana ini. Sehingga wajar apabila banyak orang menyebutnya sebagai buah surga.
Dalam salah satu riwayatRasullullah Saw, pernah bersabda: “Sekiranya aku katakan, sesungguhnya buah yang turun dari surga niscaya aku katakan, inilah buahnya (buah tin) Sesungguhnya buah surga tiada keraguannya ”(Hadits riwayat Abu Darda & Sayuti).
Dari ayat dan hadits di atas dapat kita simpulkan; betapa istimewa pohon buah yang satu ini. Lembaga Penasehat  Buah Tin di Califonia (California Fig Advisory Board), mengatakan, buah tin; nature’s most nearly perfect fruit, yaitu buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan. Wa Allahu A’lam Bissawab

Penyebaran Pohon Buah Tin
Budidaya pohin tin pertamakali oleh manusia pernah ditemukan dalam bentuk fosil dengan umur 9.400-9.200 SM, di lembah Yordan, 13 km utara Jericho. Menurut sumber lain menyebutkan bahwa pohon buah tin pertamakali ditemukan banyak tumbuh di sekitar tempat terdamparnya perahun Nabi Nuh a.s setelah banjir bandang.
Semenjak 4000 tahun silam tin sudah menyebar di daerah-daerah panas, dari Asia, Afrika, dan Eropa ke wilayah Laut Putih. Semenjak 2000 tahun silam tin juga sudah banyak tersebar ke daerah Itali.Buah tin secara luasjuga tumbuh di seluruh rentang alam di Iran dan Utara India, wilayah Mediternia dan dengan iklim sama seperti; Louisinan, California, Oregon dan Texas di Amerika Serikat, Mexico dan juga Australia, serta ditemukan di iklim kontinetal dengan musim panas seperti utara Hongaria.
Untuk saat ini negara yang memproduksi tin secara massal adalah Turky, Mesir, Siria, Palestina, Libanon, Yordania. Meski demikian budidaya tin secara massal juga bisa ditemukan dibeberapa negara lain seperti Itali  dan negera-negera Eropa lainnya.Secara perlahan buah tin sudah mulai masuk ke Indonesia. Menurut beberapa sumber menyebutkan tin yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah jenis Green Yordan, kemudian menyusul jenis-jenis pohon tin lainnya seperti Brown Turkey, Purple Yordan, Conadria dan Lain sebagainya.
Hanya saja hingga saat ini masih teramat jarang ditemukan budidaya tin secara massal di Indonesia mengingat tidak semua dari ratusan jenis tin bisa tumbuh subur dan produktif di iklim tropis seperti Indonesia.

Karakter Buah Tin
Buah tin memiliki aroma rasa yang mirip seperti gabungan antara pepaya dan jambu biji. Teksturnya empuk, berbiji banyak, dan mengandung air. Apabila dikunyah, di lidah terasa manis dan kesat. Selain dimakan langsung, buah tin juga nikmat untuk dijadikan manisan kering, campuran puding dan olahan lainnya.


Penanganan Pasca Bibit Tiba di Lokasi Tujuan
  Penanganan pasca pemesanan bibit memiliki andil yang cukup besar atas keberhasilan anda dalam budidaya buah tin. Salah penanganan bisa membuat bibit pohon tin yang anda pesan layu, tidak sehat dan bahkan mati. Sebuah kondisi yang tentu tidak kita inginkan semua. Berikut langkah sederhana penanganan bibit buah tin setelah tiba di lokasi tujuan atau rumah anda

1.      Menyiapkan vitamin B 1
adalah bahan yang serupa dengan hormon yang mendorong tumbuh kembang tanaman. Vitamin B 1 bisa mencegah terjadinya shock transpplant(stress akibat pindah tempat atau goncangan). Itulah sebabnya, tidak ada salahnya bila anda membeli vitamin B 1 di lokasi terdekat anda untuk keperluan kesehatan bibit bibit tanaman anda termasuk bibit pohon tin yang akan, dan telah anda pesan ini.

2.      Siapkan Media aduk (Ember)
Ember ini sebagai sarana anda untuk mengaduk aduk vitamin B 1 yang anda siapkan.

3.      Siapkan Alat Semprot
Alat semprot berguna untuk menyemprot air yang mengandung vitamin B1 ke daun atau akar dan batang bibit buah tin.

4.      Siapkan Polybag
Polybag diperlukan bilamana kondisi polybag yang sebelumnya anda pesan mengalami kerusakan akibat goncangan perjalanan dan lain sebagainya.

5.      Siapkan tanah/ pupuk organik
Tanah berpasir bercampur pupuk organik digunakan sebagai solusi bilamana bibit pohon tin yang baru tiba di lokasi anda dari pemesanan berserakan atau berkurang.

Caranya :
1.      Buka tutup segel Vit B 1 dan ambil 1 tutup, lalu masukkan ke dalam ember yang telah disiapkan. Perbandingannya adalah 1 tutup Vit B 1 untuk 3 liter air.
2.      Aduk secara merata Vit B 1 tersebut
3.      Masukkan ke dalam alat semprot, lalu semprotkan ke daun, akar dan batang bibit pohon tin yang baru tiba.
4.      Bila Kondisi polybag rusak ganti dengan polybag baru beserta tanah atau pupuknya secara hati hati supaya akar percabangannya tidak rusak.
5.      Gunakan vit B 1 sehari sekali sampai bibit pohon tin benar benar kondisi sehat dan bertumbuh kembang dengan baik.
6.      Bila perlu gunakan atonik atau fungisida atau ZPT agar pohon anda tumbuh lebih bagus.


Cara Tanam Pohon Buah Tin
Bibit pohon yang sudah siap tanam dapat ditanam di lahan tanam permanen, dapat pula ditanam di dalam popot.

A.     Penanaman di Pot
Tanaman tin cenderung tumbuh dengan baik di pot dengan media tanam yang terbatas. Kondisi ini akan membuah tanaman menjadi lebih produktif. Pot yang digunakan ideal yang memiliki diameter 50cm dengan tinggi 60 cm. Adapun langkah-langkah penanamannya, yaitu:
1.      Siapkan pot berdiameter 50 cm dengan tinggi 60 cm
2.      Isi bagian bawah pot dengan pecahan bata atau genting hingga merata.
3.      Masukkan media tanam ke dalam pot hingga ketinggian setengahnya. Media tanam yang digunakan adalah tanah subur, pupuk kandang, sekam mentah dan arang sekam/sekam bakar, dengan perbandingan 1 : 2 : 1 : 1. Sebagai catatan, pohon tin pada umumnya menyukai tanah yang ada kandungan pasirnya.
4.      Gunting polybag, kemudian keluarga bibit beserta media tanamnya
5.      Tanamkan/masukkan bibit tepat di tengah-tengah media tanam
6.      Tambahkan kembali media tanam hingga ketinggian 2 cm dari bibit pot, tekan media tanam hingga memadat.
7.      Setelah itu lakukan penyiraman hingga air siraman merembes melalui dasar pot
8.      Letakkan tanaman di tempat yang teduh selama 1 minggu setelah itu secara bertahap taruh di tempat terbuka.
9.      Setelah satu minggu taruh tanaman di tempat yang memungkin bisa terkena sinar matahari langsung. Dianjurkan untuk menempatkan mulsa di sisi barat pot atau bisa dengan cara lain untuk menghindari pot menjadi terlalu panas sebab hal itu bisa merusak akar tanaman.

B.     Penanaman di Lahan
Pohon buah tin juga dapat di tanam langsung di lahan terbuka sebagaimana tanaman buah lainnya. Adapun beberapa langkah penanaman pohon buah tin di lahan terbuka yaitu:
1.      Bersihkan lahan dari gulma dengan radiuh 1 m. Buat lubang tanam dengan cara disesuaikan dengan karakter tanah;
a.       Untuk tanah yang gembur, buat lubang tanaman dengan ukuran 50cm x 50cm x 50cm
b.      Untuk tanah yang berbuat, buat lubang tanam dengan ukura 70cm x 70cm x 70cm.
2.      Tambahkan pupuk kandang 10 hingga 15 kg/ lubang dan NPK 250 g/ lubang. Setelah itu biar lubang media tanam hingga 1 minggu
3.      Lepas polybag dan pangkas akar yang meranggas
4.      Letakkan bibit ke dalam lubang tanam. Setelah itu isi tanah isi tanah di sela-sela bibit hingga merata dengan permukaan tanah dan sekitarnya
5.      Lakukan penyiraman secukupnnya untuk mengendapkan tanam di untuk mengendapkan tanah se sekitar tanaman.

Cara Perawatan Pohon Buah Tin
Untuk bisa memperoleh produktivitas optimal tanaman butuh untuk perawatan secara intensif. Perawatan ini meliputi; Penyiraman, pemangkasan dan pemupukan

A.    Penyiraman
Pohon buah tetap membutuhkan penyiraman secara intensif, utamanya pada awal-awal pertumbuhan. Penyiraman ideal dilakukan 1 hingga 2 minggu sekali. Untuk daerah yang panas atau ketika musim kemarau penyiraman juga dapat dilakukan 2 hingga 3 hari sekali.
Penyiraman ini sebaiknya dihentikan ketika buah sudah memasuki fase pembuahan, sebab hal itu akan berpotensi untuk menyebabkan pecah buah (cracking) dan rasa buah akan menjadi kurang manis.

B.     Pemangkasan
Sebenarnya pemangkasan pada pohon buah tin tidak harus dilakukan. Pemangkasan dilakukan bertujuan untuk antara lain mengatur bentuk atau pertumbuhan pohon buah tin agar tidak terlalu tinggi atau mempunyai bentuk sesuai yang diinginkan. Bisa juga untuk mengurangi ranting ranting yang sudah tua atau tidak produktif. Selain itu bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas tunas baru yang akan diikuti oleh munculnya bakal buah tin.

Pemangkasan menjadi penting untuk tanaman pohon buah tin tabulampot. Pemangkasan ini bertujuan agar bentuk pohon terlihat lebih menarik, sinar matahari dapat masuk dengan lebih baik, serta untuk memudahkan pemeliharaan. Pemangkasan dilakukan dengan pemotongan batang utama pada ketingga 60 hingga 70 cm dari permukaan tanah. Selanjutnya, dilakukan pemeliharaan cabang sekunder yang pertumbuhannya terlihat seragam hingga mencapai 60 cm, lalu dipangkas pada jarak 40 hingga 50 cm dari pangkal cabang.
Pemangkasan selanjutnya disesuaikan dengan kondisi pot dan kanopi tanaman di pekarangan. Upayakan untuk ketinggian tanaman di kontrol, untuk ketinggian pohon tin tabulampot tidak lebih dari 2 m, sementara untuk ketinggian pohon tin yang ditanam di lahan terbuka tidak lebih dari 4 m. Pemangkasan ini juga bertujuan untuk mendukung pembungaan, karena bakal bunga dapat tumbuh dari ketiak daun.
Pemangkasan untuk meningkatkan pembentukan buah dilakukan dengan pemangkasan pucuk setelah berkembang cukup menghasilkan delapan helai daun agar nutri untuk pertumbuhan cabang baru dialihkan dan terfokus pada produksi buah.
Karena nilai ekonomisnya yang masih tinggi, akan disayangkan bila kita hanya memangkas ranting ranting atau daun daun pohon buah tin kemudian membuangnya. Pemangkasa bisa dilakukan sekalian mencangkok ranting yang dibuang atau mengambil “cutting” ranting pohon buah tin untuk bahan stek pohon buah tin.
Pemangkasan akar juga penting dilakukan agar terbentuk akar baru yang mampu menyerap hara lebih baik. Pemangkasan akar ini berlaku untuk tanaman pohon buah tin tabulampot. Pemangkasan akar ini dilakukan bersamaan dengan penggantian pot (repotting). Akar yang digunting sebanyak 1/3 bagian dengan gunting tajam yang sebelumnya gunting tersebut sudah direndam dalam larutan pemutih atau clorox (dengan perbandingan 1: 10)

C.    Pemupukan
Semua jenis pohon membutuhkan pupuk untuk kesuburan tanahnya. Termasuk dalam budidaya buah tin. Terlebih, bila penanaman dilakukan dalam pot atau planter bag, maka harus dilakukan pemupukan untuk menambah kesuburan pohon buah tin. Jenis pupuk yang disarankan adalah pupuk organik dari kotoran ternak kambing, kelinci atau sapi. Bisa juga menggunakan sisa sisa daun yang terurai atau jadi humus yang bagus untuk unsur hara.
Untuk pemupukan pohon buah tin Anda bisa langsung lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel: Pemupukan Pohon Buah Tin
Umur
Jenis pupuk
Dosis
Frekuensi
Aplikasi
3 bulan
NPK 15: 10: 15
150g/pohon
Empat bulan sekali
Ditaburkan ke dalam media tanam yang sebelumnya telah dibuatkan guritan melingkar batang sedalam 10 cm, kemudian ditutup kembali dengan menggunakan media tama
2 tahun
NPK 15: 10: 15
250g/pohon
Empat bulan sekali
3 - 4 tahun
NPK 15: 10: 15
350g/pohon
Empat bulan sekali
5 tahun
NPK 15: 10: 15
500g/pohon
Empat bulan sekali
1 - 5 tahun
Pupuk kandang
500g/pohom
Satu tahun sekali
Disebarkan di atas media tanam


Perbanyakan Pohon Buah Tin
Pohon buah tin merupakan salah satu jenis tanaman buah yang relatif mudah untuk diperbanyak. Pada umumnya terdapat 3 cara perbanyakan tin yang dapat dilakukan yaitu: Penyemaian biji, cangkok dan setek;

A.    Penyemaian Biji
Penyemaian biji pohon buah tin relatif mudah, berikut langkah-langkah untuk memperoleh benih pohon tin, yaitu:
1.      Ambil buah tin yang sudah tua dan mulai mengering
2.      Belah buah tersebut dan pisahkan biji-biji yang ada di dalamnya
3.      Jemur biji buah hingga kering. Setelah itu angkat biji yang dijemur, letakkan di tempat yang teduh dan kering
4.      Siapkan tempat untuk penyemaian biji-biji buah; ambil plastik polybag atau nampan khusus penyemaian. Isi dengan tanah, sekam atau pupuk kandan dan pasir dengan perbandingan 2:2:1 (2 tana: 2 sekam atau pupuk kandang : 1 pasir). Setelah itu diamkan sekitar 2 hari sebelum biji disemai
5.      Sebelum disemai terlebih dahulu lakukan perendaman biji buah tin.
6.      Pisahkan dan buah biji yang mengambang. Biji yang ditanam adalah biji yang tenggelam. Biji yang mengambang biasanya kurang bagus, kemungkinan tumbuhnya juga relatif sangat kecil
7.      Tebarkan biji secara mereta di tempat penyemaian, dan tutup dengan tanah secara tipis.
8.      Lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore untuk menjaga agar tempat semaian tetap lembab. Jangan lakukan penyiraman secara berlebih karena itu akan membuat biji membusuku. Cukup lakukan penyiraman dengan system spray
9.      Setelah 3 atau 5 minggu pasca penyebaran benih, biasa benih sudah mulai tumbuh tunas-tunah kecil. Setelah ketinggian tunas mencapai 15cm, maka tunah sudah siap untuk dipindahkan ke polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam permanen.
Cara penyemain ini memiliki beberapa kelemahan apabila dibandingkan dengan cara cangkok atau setek. Pertama, tumbuhnya relatif lebih lama, Kedua berbuahnya relatif lama, Ketiga, karakter dan kualitas buah tidak bisa dipastikan akan sama dengan indukannya.

B.     Setek
Alat yang diperlukan untuk cara atau metode setek adalah berikut ini :
1.      Gunting ranting atau dahan yang tajam
2.      Cutter
3.      Media tanam stek
4.      Gelas minuman
5.      Tempat sungkup
6.      Hormon untuk akar / ZPT
7.      Fungisida
8.      Batang tanaman ara.
Pilih batang stek yang cukup tua tapi tidak terlalu besardi stek. Biasanya ditandai dengan warna batang kecoklatan. Gunting dahan atau batang tersebut +_ 15 cm menggunakan gunting dan buang daun daunnya total. Lakukan pemotongan sekali lagi pada pangkal batang menggunakan cutter atau pisau yang tajam. Tujuannya untuk membuang pangkal yang rusak akibat jepitan gunting agar pembuluh batang dapat berfungsi lebih baik. Rendam pangkal batang dengan hormon akar +- 30 menit yang sudah diencerkan dengan air. Dosis bisa di lihat pada masing masing kemasan.
Setelah itu rendam kembali batang ke dalam larutan fungisida +- 10-15 menit kemudian tanam di gelas media stek. Jaga kelembaban media jangan terlalu basah cukup lembab saja. Lalu sungkup di tempat terang tetapi jangan ditempat yang terkena sinar matahari langsung.
Adapun langkah-langkah Berikut adalah cara perbanyakan pohon buah tin dengan cara setek:
1.      Potong batang atau cabang pohon tin yang sudah tua (kulit pohon sudah terlihat coklat atau ungu), dengan ukuran 10-15 cm
2.      Bahan setek kemudian dipotong miring
3.      Setelah setek siap, kemudian semai di tempat persemaian yang sudah terdapat media pasir atau cocopeat murno di dalamnya
4.      Untuk mencegah pembusukan, potongan bagian atasnya dilapisi dengan lilin.
5.      Lakukan penyiraman setiap hari seraya menjaga media tanam agar tetap lembab
6.      Umur 45 hari, bahan setek sudah mulai memiliki perakaran yang banyak
7.      Ketika bahan setek sudah memiliki perakaran yang banyak, maka pada saat itu bahan setek sudah siap untuk dipindah ke media tanam normal atau ke lahan tanam permanen

C.     Cangkok
Perbanyakan pohon dengan cara cangkok sebenarnya relatif tidak jauh berbeda dengan cara mencangkok tanaman srikaya, yang terpenting dalam mencangkok adalah memilih batang yang benar. Adapun langkah-langkahnya, yaitu:
1.      Pilih batang buah tin yang muda dan berkulit hijau karena perkaran lebih cepat dan banyak.
2.      Iris kulit batang yang akan ditempeli
3.      Persiapkan  plastik transparan dan cocopeat murni
4.      Membalut batang tin dengan cocopeat yang sudah dibungkus plastik transparan.
5.      Panjang areal cangkokan cukup 10-15cm saja
6.      Mengikat media cangkokan pada bagian pangkal dan ujungnya menggunakan tali rafia
7.      Melakukan penyiraman media tanam cangkokan, setiap harinya lewat celah-celah yang disiapkan sebelumnya.
8.      Umur 30-45 hari cangkokan sudah memiliki banyak peranakan, siap dipotong dan dipindah kemedia normal.
9.      Tempatkan bibit pohon tin di tempat yang teduh dan sejuk minimal selama satu minggu. Setelah itu secara perlahan taruh bibit yang ditempat yang bisa mudah terkena pancaran sinar matahari.
Bagi Anda yang ingin menjadikan budidaya pohon ini sebagai usaha sampingan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, maka cangkok bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif cara perbanyakan. Pertama, cangkok untuk perbanyakan lebih efektif, sebab bibit hasil cangkok secara kualitas akan sama dengan idukan. Kedua, hasil cangkok akan lebih cepat tumbuh. Ketiga, dengan cangkok secara tidak langsung Anda juga telah melakukan pemangkasan. Artinya, sekali dayung dua pulau langsung terlampui.


Analisis SWOT Bisnis Budidaya Pohon Buah Tin
Dibandingkan Negara-negara beriklim tropis lainnya, Indonesia bisa dikatakan cukup lambat dalam budidaya pohon buah tin (ficus carica). Padahal pohon buah tin dapat dijadikan magnet alternatif untuk menarik pundi-pundi rupiah. Tidak sedikit para pembudidaya pohon buah tin di Indonesia yang kebanjiran permintaan sementara stok barang masih sangat terbatas. Sehingga mereka harus mengimpor barang dari luar seperti dari; Mesir dan Turky.
Hal ini menunjukkan bahwa betapa luasnya peluang usaha budidaya pohon buah tin di Indonesia. Mari kita analisis bisnis budidaya pohon buah tin dengan menggunakan pisau analisis SWOT. Dalam analisis SWOT yang  dibuat oleh Albert Humphrey, dengan akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) kita dapat membentuk spekulasi bisnis untuk memantapkan langkah untuk membuat sebuah perencanaan maupun keputusan.
Dalam bisnis budidaya pohon buah tin juga terdapat keempat faktor yang mencakup; Strengsths (kekuatan), Weaknesses, (Kelemahan), Opportunities, (Peluang), dan Treats (Ancaman), dengan pembahasan lebih detail, sebagaimana berikut;

1.      Strengsths (kekuatan)
Untuk melakukan budidaya pohon buah tin penting terlebih dahulu penting untuk melakukan kroscek berkenaan dengan kekuatan (strengsths) apa yang kita miliki? Kekuatan yang dimaksud dalam hal ini adalah:
a.       Modal
Semakin kuat modal yang Anda miliki maka semakin kuat pula kekuatan Anda. Hanya saja, bagi Anda dengan modal pas-pasan tidak perlu khawatir, sebab Anda juga bisa mulainya dengan partai kecil. Setelah itu, lakukan perbanyakan bibit baik dengan cara setek, cangkok maupun semai benih.
b.      Lahan
Idealnya jarak tanam pohon buah tin 4x4 m, jadi untuk 50 pohon membutuh kira-kira 800meter pesegi. Hanya saja bagi Anda yang tidak memiliki cukup lahan luas, pohon buah tin juga bisa dijadikan sebagai tanaman tabulampot. Jadi bisa ditanam di sekitar areal pekarangan rumah. Malah untuk tingkat produktifitas buah, tin tabulampot jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tin yang ditanam langsung di lahan terbuka.
c.       Bibit
Bibit pohon tin tentu adalah hal paling utama untuk dipikirkan. Hanya saja untuk saat ini Anda juga menghubungi Phone/Wa: 07838393451 atau 081226028839, Anda sudah bisa mendapatkan bibit pohon buah tin dengan tawaran harga yang sangat bersahabat. Ada berbagai jenis bibit pohon buah tin yang bisa Anda dapatkan, seperti:
ü  Green Yordan
ü  Purple Yordan
ü  Brown Turkey
ü  Red Palestine/Khurtmani/Red Israel
ü  Abicou
ü  Osbron
ü  Teena
ü  Panacce
ü  Blue Giant
ü  Long Yellow
ü  Dalmati
ü  Fico Preto
ü  Tiger MR
d.      Tenaga kerja
Untuk perawatan pohon tin mungkin Anda juga membutuhkan tenaga kerja. Meski pada dasarnya untuk perawatan pohon buah tin relatif sangat mudah dan tidak membutuhkan perlakukan khusus.

2.      Weaknesses, (Kelemahan)
Tidak bisa kita pungkiri dalam bisnis apa pun kita akan selalu dihadapkan pada berbagai macam kelemahan. Namun hal itu tidak berlaku apabila kita mampu menghadirkan solusinya. Kelemahan sejatinya adalah jalan untuk mempertegas betapa sesungguhnya Anda adalah orang yang kuat.
Dalam budidaya pohon buah tin, beberapa kelemahan mendasar yang bisa kita baca, yaitu:
a.       Bibit sulit untuk didapatkan
Sesuatu yang langka seperti pisau bermata dua, yaitu; bisa bermakna sebagai peluang, bisa juga bermakna sebagai kelemahan. Dikatakan peluang, karena pesaingnya sedikit. Dikatakan sebagai kelemahan karena bisa saja Anda akan bingung dari mana bisa meperoleh bibitnya untuk bisa budidaya pohon tin.
Untuk mengatasi kelemahan yang satu itu Anda bisa langsung menghubung Phone/Wa: 07838393451 atau 081226028839, Anda sudah bisa mendapatkan belasan varietas tanaman pohon buah tin yang paling cocok untuk dibudidayakan di Indonesia dengan iklim tropis.

b.      Penanaman & perawatan
Sebagai seorang pemula untuk terjun dalam budidaya tanaman pohon buah tin, tentunya Anda akan dihadapkan pada persoalan cara penanaman dan perawatannya. Ketidaktahuan akan cara tanam dan perawatan tanaman pohon buah tin adalah kelemahan yang selanjutnya yang harus bisa diatasi. Pertanyaannya, bagaimana cara Anda bisa mengatasi persoalan yang satu ini? Anda cukupPhone/Wa: 07838393451 atau 081226028839, Anda bisa bertanya-tanya tentang banyak hal, dan apabila Anda melakukan pemesanan Anda juga akan diberikan buku panduan ringkas cara penanaman dan perawatan pohon buah tin. Sebab pada dasarya penanaman dan perawatan pohon buah tin relatif mudah, karena pohon buah tin tidak membutuhkan perlakuan khusus. Lebih-lebih apabila Anda mengerti pohon buah tin jenis apa saja yang paling cocok untuk di tanam di Indonesia.
c.       Pemasaran
Pemasaran merupakan hal terpenting dalam aktivitas bisnis. Lantas, bagaimana cara Anda bisa memasarkan produk budidaya Anda? Di era modern ini ada banyak sekali cara pemasaran yang bisa Anda tempuh, semisal dengan menjualnya secara online, baik dengan media forum-forum jual beli yang banyak sekali bisa Anda temukan di Fasebook, Twiter, Instagram dan lain sebagainya.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan

3.      Opportunities, (Peluang)
Dalam aktivitas bisnis, membaca peluang adalah tugas penting yang harus dilakukan. Begitu juga dengan budidaya pohon buah tin, ketika ditujukan sebagai usaha bisnis, bukan sekedar untuk menyalurkan bisnis. Untuk melihat peluang ini tentu harus dilakukan pembacaan terhadap banyaknya permintaan dan adanya stok barang. Secara de facto, permintaan untuk bibit pohon buah tin, daun tin kering dan buah tin sangat tinggi sementara stok barang sangat terbatas. Sehingga tidak sedikit pelaku usaha bisnis jual buah tin harus mengimpor barang dari Mesir dan Turkey.
Tingginya permintaan ini tidak terlepas dari tingginya khasiat buah tin dan daun tin kering yang sudah dijadikan teh tubruk. Terkait dengan khasiat buah tin dan daun tin kering sebenarnya sudah dipercaya semenjak berabad-abad silam. Semenjak ribuan tahun silam buah tin sudah disebutkan dalam kitab-kitab agama samawi, seperti: Taurat, Injil dan al-Qur’an. Bahkan Dr Oliver Alabaster, Pengarah Institut Pencegah Penyakit di George Washington University Medical Centre, menyatakan; Jika Anda mengambil buah tin, sesungguhnya Anda telah mengambil makanan yang menjamin kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Selain menjual buah tin dan daun tin yang sudah dikeringkan, Anda juga bisa menjual bibit pohon, mengingat pohon yang satu ini secara perlahan sudah menjadi primadona baru para hobiis tanaman buah, tanaman herbal, dan tanaman tabulampot.
Cukup menggiurkan bukan.

4.      Treats (Ancaman)
Dalam budidaya pohon buah tin tentu Anda akan dihadapkan pada kompetitor yang lebih berpengalaman, baik dalam budidaya pohon buah tin, maupun dalam pemasarannya. Hanya Anda tidak perlu risau, karena meskipun secara de facto (fakta di lapangan) banyak kompetitor di usaha tin ini, tetap mereka belum bisa memenuhi banyak permintaan barang. Hal ini terbukti dengan pelaku bisnis jual buah tin masih banyak yang harus impor barang dari Mesir dan Turkey. Hal itu disebabkan barang yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, mencakup: Buah tin, Bibit pohon buah tin, dan daun tin kering

Dari beberapa fakta-fakta di lapangan ketika dianalisis dengan pisau analisis SWOT, dapat kita pahami bahwa peluang bisnis budidaya pohon buah tin hingga saat ini bahkan hingga 10 tahun ke depan masih sangat terbuka lebar bagi Anda. Pertanyaannya; Beranikah Anda untuk mencobanya? Anda yang lebih tau jawabannya.


Khasiat Buah Tin
Semenjak ribuan tahun silam buah tin sudah dikenal dengan buah-buahan herbal yang kaya akan manfaat. Dalam ajaran agama Islam, buah yang satu ini dikenal sebagaithibbun nabawi, yaitu salah satu buah yang termasuk dalam daftar pengobatan herbal ala nabi. Tidak hanya dalam ajaran agama Islam, dalam Taurat dan Injil buah yang satu ini juga disebutkan.
Semenjak ribuan tahun silam raja-raja Fir’aun menjadikan buah tin sebagai terapi untuk mempercantik kulit. Dalam beberapa sumber juga disebutkan para filosof Yunani seperti Socrates dan lainnya juga menempatkan buah tin dalam kategori buah herbal yang kaya akan khasiat.Dr Oliver Alabaster, Pengarah Institut Pencegah Penyakit di George Washington University Medical Centre, menyatakan; Jika Anda mengambil buah tin, sesungguhnya Anda telah mengambil makanan yang menjamin kesehatan Anda dalam jangka panjang. Tidak berlebihan kemudian apabila banyak pakar yang menyebutkan buah yang satu ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), sebab buah tin tidak sekedar mengandung zat-zat berkhasiat, lebih dari itu buah yang satu ini juga mampu menjaga tubuh dari berbagai macam serangan penyakit.
Berikut, merupakan beberapa rangkuman dari sekian banyak khasiat buah tin dari hasil penelitian panjang para ahli, yaitu:
1.      Buah tin mengandung kalium, omega 3 dan omega 6 bersama fenol dan magnesium pada buah tin atau ara membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga seseorang dari serangan jantung koroner.
2.      Buah tin atau ara mengandung serat makanan (dietary fiber) yang tergolong tinggi sehingga cukup efektif untuk program penurunan berat badan. Buah tin merupakan salah satu buah yang sering dijadikan buah rekomendasi para ahli diet dan ahli gizi di Amerika dan Eropa.
3.      Serat larut pada buah tin disebut prektin membantu mengurangi kolesterol darah. Ketika serat ini melewati sistem pencernaan, serat pektin ini menyapu bola bola kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh.
4.      Buah tin atau ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi karena buah ini tinggi akan kalium, mineral yang berperan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa orang kekurangan kalium karena menghindari makan bauh buahan dan sayur sayuran dan mengonsumsi lebih banyak natrium, bahan yang terutama digunakan pada makanan kemasan.
5.      Bagi penderita diabetes, serat yang terdapat dalam buah tin dapat memperlambat proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol keadaan gula darah seseorang. Jadi Walaupun rasa buah tin termasuk manis, namun aman dikonsumsi mereka yang menderita diabetes. Hal ini sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh The American diabetes Association.
6.      Mengonsumsi buah tin atau ara secara rutin dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker kolon  (usus besar). Di dalam buah tin atau ara mengandung “polyphenols” yang tinggi; dimana zat ini berfungsi sebagai antiokasidan dapat mengurangi efek radikal bebas penyakit kanker dalam tubuh kita. Selain itu, serat yang tinggi pada buah tin juga dapat mengikat zat karsinogen pemicu timbulnya kanker di saluran pencernaan.
7.      Buah tin /ara baik untuk wanita pasca menopause dan perlindungan dari kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi buah kaya serat secara teratur akan mengurangi kemungkinan terkena kanker dan penyakit degeneratif lainny
8.      Buah tin mengandung “coumarins” pada buah tin atau ara juga dapat mengurangi resiko kanker prostat dan juga berfungsi merawat kulit.
9.      Buah tin mengandung kalsium dan kalium yang bisa mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) sekaligus membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah tin atau ara mengandung 241mg kalsium. Jumlah ini 2 kali lipat lebih tinggi dari kandungan kalsium pada susu (118 mg per 100 gram). Kalium dalam buah tin juga melawan hilangnya kalsium melalui urine sehingga mencegah kandungan tulang dari pengeroposan.
10.  Tingginya kalsium pada buah tin atau ara menjadikannya sebagai sumber kalsium alternatif yang amat baik, utamanya diterapkan pada terapi pengobatan bagi orang orang yang alergi terhadap produk susu.
11.  Bagi orang kurus, perpaduan buah tin atau ara dan susu dapat membantu meningkatkan berat badan dengan baik dan seimbang.
12.  Buah tin mengandung Tryptophan yang bermanfaat untuk menginduksi tidur agar lebih baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
13.  Memakan buah tin dapat memulihkan kondisi badan dari kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah anemia. Hasil penelitian lebih lanjut menemukan bahwa buah tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah.
14.  Buah tin tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung kalium, kalsium, serat dan zat besi. Buah ini memiliki tingkat sodium yang rendah. Buah tin juga kaya akan benzaldehida yaitu senyawa anti kanker dan beta karoten. Selain itu, buah tin atau ara mengandung beberapa vitamin penting seperti vitamin A, B dan C.
15.  Buah tin baik yang basah maupun yang kering juga baik sekali dikonsumsi oleh para ibu pasca melahirkan. Fungsinya sebagai suplai zat besi alami (fer) yang banyak hilang saat melahirkan. Hal ini berbeda sekali dengan suplemen zat besi yang banyak dijual di pasaran yang biasanya malah menyebabkan konstipasi (sembelit/ sulit BAB).
16.  Mengonsumsi buah tin secara harian merupakan obat yang sangat efektif untuk terapi penyembuhan wasir atau ambeien. Buah ara yang mengandung enzim seperti flavonoid dan ficin sangat baik untuk pencernaan.
17.  Buah tin bila diterapkan pada kulit, buah tin atau ara yang dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan bisul bisul.
18.  Buah tin atau ara juga bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik; juga membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat. Caranya, makan secara rutin buah ini, lalu lumat buah tin segar dan oleskan ke wajah, biarkan selama 10-15 menit. Alasan dibalik terapi ini adalah buah tin mengandung beberapa mineral alkali yang bermanfaat untuk membantu mengatur keseimbangan pH tubuh dan ini berguna bagi kesehatan kulit.
19.  Zat zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
20.  Makan buah tin cukup efektif mengobati sakit tenggorokan karena kandungan lendirnya yang tinggi.
21.  Buah ara yang manis dan berasa lembut sering digunakan sebagai pengganti gula. Olahan buah ara di negara barat juga seringkali digunakan untuk membuat olahan kue, puding, berbagai produk roti dan taart, selai, jeli, campuran sereal untuk sarapan dan masih banyak lagi.
22.  Buah tin dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak anak dan merupakan makanan yang baik untuk semua umur, karena buah tin mengandung serat yang tinggi dan berasa manis dan lezat. Jadi sangat tepat jika kita mengonsumsi buah ini sebagai makanan alternatif untuk meningkatkan kesehatan kita sehari hari dalam dunia modern ini
23.  Buah tin bisa digunakan untuk mengobati kelemahan seksual. Caranya, rendam sekitar 2-3 buah ara dalam susu selama semalam dan makanlah di pagi harinya.
24.  Daun buah tin dapat menurunkan tingkat trigliserida yang merupakan satu bentuk lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Oleh karena itu setelah meminum teh daun tin badan akan mendapat efek lebih segar.
25.  Rebusan daun tin bermanfaat sebagai peluruh batu ginjal. Hal ini dikarenakan daun tin mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik (peluruh urine)
26.  Rebusan daun tin dapat membantu penderitaan diabetes mengurangi jumlah asupan insulin sehingga sedikit demi sedikit dapat mengurangi tingginya kandungan gula dalam darah. Hal ini sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh The American Diabetes Association. 

Daftar Pustaka
A Fatta, Muhammad Hatta. Mukjizat Herbal dan Khasiatnya Dalam Al-Qur’an; Tafsir & Studi Ilmiah Tumbuh-tumbuhan Mulia Dalam Al-Qur’an. (Mirqat, Jakarta Timur 2016)
Dewi, Trias Qurnia. 20 Tanaman Buah Dalam Pot Rajin Berbuah.(Penebar Swadaya. Jakarta 2014)
Mahmud, Mahir Hasan. Mukjizat Kedokteran Nabi; Berobat dengan Rempah dan Buah. terj, Hamzah Hasan, Lc (Qultummedia. Jakarta 2007)
Praja, Denny Indra. Islamic Food Combining; Menu Sehat Nabi Muhammad. (Garudhawaca. Yogyakarta. 2014)
Sobir Phd & Mega Amelia. Bertanam 20 Buah Koleksi Eksklusif.(Penebar Swadaya, Jakarta 2011)
Suryana. Makanan Halal & Haram. (PT. Mapan. Jakarta Barat. 2009)
Tharayyarah, Dr. Nadiah. Sains Dalam Al-Qur’an; Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah. terj, M. Zainal Arifin, dkk (Zaman. Jakarta. 2014)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar